HANYA ITU

Menangis dalam sendu
Menatap tadahan kepadaMu
Menilai, menembus hati dan pancaindera
Yang saban malap dari pancaran
Nur KasihMu

Bisakah tahan rasa dia
Yang menanti pantulan bias cahayaku
Apakah aku pantas memberikan
Kefahaman sedangkan
Tatkala ini membina
Mercu menuju Redha

Layakkah menerima
Anugerah Suci Indah dariNya
Sungguh, malu sendiri
Bersedia dan Bertatih kembali
Kuhanya menagih pelangi
Cinta Dari illahi
Detik tidak akan berhenti
Seiring Tasbihku dan Tekad
Tika detiknya belum mengintip
Akan bertemu jika itu takdirnya.

p/s : Harus rasa bersyukur, disetiap kali ujian yang menjelma. Itu jelas membuktikan Allah mengasihimu setiap masa. Diuji tahap keimanan sedangkan ramai terbiar dilalaikan. Hanya yang terpilih sahaja, Antara Rindu mendengarkan rintihanmu berpanjangan. Bersyukurlah dan tabahlah menghadapi segala ujian yang diberi. Maka bersyukurlah selalu.

akmakasim,peace=)